sponsor

Slider

Recent Tube

Seputar Kampus

Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Info Musik

Guest Star

Seputar Jember

Kuliner Jember

Hari Pertama Kerja, IAIN Jember Gelar Halal Bihalal

Humas (Jember) – Keluarga besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menggelar acara Halal Bihalal bersama seluruh pegawai di pertama hari kerja usai libur lebaran. Acara halal bihalal dimulai sejak jam 08.30 WIB di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) IAIN Jember.

Acara halal bihalal adalah kegiatan yang rutin digelar oleh Keluarga besar IAIN Jember pasca libur Lebaran. Rektor IAIN Jember Babun Suharto menegaskan bahwa momen lebaran dan halalbihalal menjadi ajang bagi seluruh sivitas akademika di lingkungan IAIN Jember untuk saling memaafkan dan introspeksi diri. Babun juga berpesan agar jajarannya bekerja lebih baik ke depannya.

“Dengan kegiatan halal bihalal dan kita saling ikhlas memaafkan pasca lebaran ini, semoga dapat memberi dorongan positif bagi kita semua untuk bekerja lebih baik, lebih produktif dan inovatif” ungkap Babun, Kamis (21/6) di Jember.

Dikatakan Babun, IAIN Jember pasca lebaran akan menggelar pelbagai kegiatan nasional dalam rangkaian Muktamar Keilmuan IAIN Jember yang telah diawali dengan kegiatan pembuka sebelum lebaran kemarin.

“Dalam waktu dekat, IAIN Jember akan menggelar pertemuan seluruh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) seluruh perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Selain itu, IAIN Jember juga akan menjadi tuan rumah pertemuan Kepala Biro PTKIN Se-Indonesia. Karena itu, mari kita bersama-sama untuk bekerja mensukseskan seluruh kegiatan kampus,” harap Babun.

Babun mengajak agar seluruh sivitas akademika IAIN Jember lebih bekerja dengan disiplin dan lebih baik. Menurutnya, spirit dan komitmen bekerja pasca liburan dan lebaran harus lebih baik dan lebih produktif.

Hadir dalam kegiatan halal bihalal ini seluruh pimpinan IAIN Jember mulai dari wakil rektor, Kepala Biro, seluruh Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Kepala Lembaga, Unit, dosen dan pegawai serta keluarga besar IAIN Jember. (humas/wildanhef)

Puncak Arus Balik di Bandara Notohadinegoro Mulai H+4

JEMBER, (suaraindonesia.co.id)- Puncak arus balik pemudik yang menggunakan moda transportasi pesawat di Bandara Notohadinegoro Jember, diprediksi terjadi H+4 hari ini Selasa (19/6) sampai H+6 Lebaran.
Peningkatan jumlah penumpang di dua maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air hingga 25 persen, dibandingkan hari biasa karena okupansi penumpang setiap penerbangan pada hari biasa berkisar antara 60 hingga 70 persen, sedangkan saat ini bisa mencapai 80 hingga 100 persen.
Hal ini seperti yang dituturkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Notohadinegoro Jember Edy Purnomo.
"Hari ini kepadatan arus balik sudah terjadi di Bandara Notohadinegoro Jember, namun puncaknya diprediksi pada H+4 sampai H+6 Lebaran," kata Edy saat dikonfirmasi, Selasa (19/6).
Edy juga mengatakan jika penumpang pesawat Garuda Indonesia yang berangkat dari Bandara Notohadinegoro menuju ke Bandara Juanda Surabaya pada 19 Juni 2018 tercatat sebanyak 35 orang.
“Untuk maskapai Garuda penuh 72 orang yang berangkat dari Bandara Notohadinegoro menuju ke Bandara Juanda Surabaya,” katanya.
"Sementara untuk penumpang maskapai Wings Air tercatat sebanyak 45 orang yang berangkat menuju ke Surabaya, sedangkan penumpang dari Bandara Juanda menuju ke Bandara Notohadinegoro sebanyak 52 orang," imbuhnya.
Edy juga mengatakan saat ini animo masyarakat di Kabupaten Jember untuk pulang ke kampung halaman atau kembali ke domisili menggunakan moda transportasi pesawat mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa. Jika dijumlahkan dari H-7 lebaran hingga hari ini sudah ribuan orang pemudik yang menggunakan jasa transportasi pesawat di Bandara Notohadinegoro Jember
"Bahkan untuk tiket pesawat Garuda Indonesia dan Wings Air untuk arus mudik dan arus balik pada tanggal tertentu sudah habis terjual, termasuk tiket arus balik beberapa hari ke depan," katanya.
"Meski terjadi peningkatan penumpang di Bandara Notohadinegoro Jember, tidak ada penambahan frekuensi penerbangan di bandara Jember karena penerbangan dua kali sehari tersebut dinilai cukup," ujarnya.
Manajer PT Garuda Indonesia Area Jember Heru Joko Satria saat dikonfirmasi awak media mengatakan, tiket pesawat Garuda Indonesia untuk arus balik pada Senin (18/6), Selasa (19/6), dan Rabu (20/6) sudah penuh.
"Selama arus mudik dan balik Lebaran 2018 terpantau okupansi penumpang di pesawat Garuda mencapai 100 persen untuk beberapa tanggal tertentu," katanya.
Ia mengatakan, pihak Garuda menggunakan batas bawah dan batas atas sesuai dengan ketentuan dalam hal tiket pesawat selama arus mudik dan balik Lebaran, sehingga harga tiket selama libur Lebaran tidak mengalami perubahan dan dapat dicek secara daring (online).

Rp 10 M untuk Jalan Bandara

Pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas bandara Notohadinegoro Jember. Bukan hanya sarana, prasarana juga ditingkatkan. Salah satunya akses menuju ke bandara yang ada di Desa Wirowongso, Ajung, sehingga bisa digunakan untuk akses dua kendaraan sekaligus.

Seperti diketahui, selama ini jalan menuju bandara hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan. Bahkan, jika kendaraan roda empat berpapasan, maka salah satu harus mengalah dan turun dari badan jalan terlebih dahulu agar kendaraan bisa lewat.

Bukan hanya itu, masih ada titik yang sangat dekat dengan jurang. Jalur ini cukup membahayakan pengendara. Kondisi itu rupanya sudah ditangkap oleh Pemkab Jember dan berencana untuk melebarkan jalan ini agar bisa dilewati oleh dua kendaraan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Rasyid Zakaria mengaku, akan ada pelebaran jalan menuju dan keluar bandara ini. “Iya nanti jalan akses ke bandara Notohadinegoro Jember akan diperlebar,” terang Rasyid, kemarin. Diharapkan pembangunan ini membuat pengendara lebih nyaman untuk akses ke bandara.

Pasalnya, jalan bandara ini merupakan akses satu-satunya menuju bandara. Selama ini, mayoritas kurang nyaman dengan akses menuju ke bandara tersebut karena jalannya yang masih sempit. Semula memang ada rencana akan membuat jalan tembus dari depan kantor bandara menuju ke jalan raya Ajung Tempurejo. Namun, karena sulitnya proses, pemkab mendahulukan untuk memperluas jalan yang lama.

Anggaran yang disediakan yakni di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2018. “Nilainya sekitar Rp 10 miliar. Untuk pelebaran jalan sekitar Rp 6,5 miliar,” jelasnya menambahkan. 

Nantinya, pekerjaan tidak hanya pelebaran. Namun, akan dibangun lebih cantik. “Nanti di sana ada pelebaran jalan dan ada double way (jalan dua arah),” tuturnya. Persiapan pembangunan jalan double way menuju bandara ini sudah hampir tuntas, termasuk dengan desain yang nantinya akan dibangun di sepanjang jalan sekitar 2-3 km itu.

Bukan hanya memikirkan tentang jalan, pihaknya juga akan membangun penahan dinding jalan yang ada di selatan balai desa, tepatnya di depan lapangan Wirowongso. “Itu ada jurang akan kita bangun,” jelasnya. Dengan harapan nantinya warga dan pengendara tidak lagi waswas dengan jurang yang tingginya sekitar 4-5 meter itu.

Pihaknya menuturkan, akses jalan bandara ini memang diharapkan bisa selesai tahun ini. “Ini termasuk pembangunan prioritas,” jelasnya. Dengan demikian, pengerjaannya mulai dari tahapan perencanaan hingga dilakukan pengerjaan, akan dikebut. Bahkan, pihaknya berharap pengerjaan ini bisa dikebut oleh siapa pun yang nantinya mengerjakan jalan menuju ke bandara ini. 

“Kami harapkan sebelum pelaksanaan JFC (Jember Fashion Carnaval) 2018, jalan menuju ke bandara ini sudah tuntas,” terangnya. 

Jika melihat waktu, maka per Agustus 2018 pekerjaannya sudah rampung. Pengerjaan membutuhkan waktu sekitar dua bulan lamanya. Pihaknya berharap pelaksanaan ini bisa tuntas sesuai dengan waktu yang telah di-planning oleh DPU Bina Marga dan SDA Jember. Bukan hanya itu, Rasyid kemarin juga mewanti-wanti untuk pengerjaan diharapkan bisa dikerjakan dengan profesional oleh ahlinya. Dia tidak ingin ada preseden buruk lagi untuk pekerjaan yang tidak tuntas, apalagi untuk program unggulan.

Dengan demikian, jalan bandara ini bisa diselesaikan dengan baik dan tuntas tepat waktu. Serta, bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jember. (jr/ram/ras/das/JPR)


Sumber: radar.jawapos.com

HARGA TIKET PESAWAT DI BANDARA NOTOHADINEGORO SUDAH SESUAI

Pihak Polres dan Pemkab Jember memastikan dalam arus mudik ini harga tiket pesawat masih normal dan tidak ada lonjakan yang berarti menyusul berbagai isu soal kenaikan harga tiket di Bandara Notohadinegoro Jember. Hal itu disampaikan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo usai meninjau langsung ke bandara, Minggu (10/6).

“Maksud dan tujuan diadakannya pemantauan harga tiket pesawat terbang ini agar masyarakat tidak merasa resah dan khawatir, apabila akan berpergian dengan menggunakan peaswat terbang, Polres Jember menjamin harga tiket tidak akan melebihi ambang batas yang sudah ditentukan oleh Pemerintah,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.

Walaupun permintaan tiket sangat tinggi dalam masa lebaran ini, untuk maskapai agar tidak memanfaatkan momen ini untuk memaksimalkan tarif di luar batas yang ada. Pihak maskapai penerbangan juga harus memperhitungkan daya beli masyarakat dalam menentukan harga tarif tiket pesawat.

Kapolres Jember Kusworo mengatakan, intuk pengawasan perubahan harga tiket pesawat agar tidak melewati ketentuan Pemerintah, Polres Jember akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Pemkab Jember dan Instansi terkait di Bandara Notohadinegoro Jember.

Sementara Kepala Perwakilan Garuda Indonesia Jember, Heru Joko Satria mengatakan, selama arus mudik dan balik harga tiket Garuda (GIA) rute Jember-Surabaya dipastikan tidak akan berubah masih di sekitaran harga Rp. 315.000 sampai Rp. 602.000, dan itu masih berada di ambang batas yang di tentukan oleh pemerintah.

Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Seksi Tiketing Wings Air, Fikky M. Fawaid. Menurutnya, untuk harga tiket Wing Air juga masih di ambang batas yang di tentukan oleh pemerintah, setitar Rp. 318.000 sampai dengan Rp. 580.000 untuk rute Jember-Surabaya.

Sumber: jembergo.id

IAIN Jember Segera Miliki Stadion Standar Nasional

Humas (Jember) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember akan memiliki stadion berstandar nasional. Pengembangan lapangan milik  kampus Islam Nusantara ini segera direalisasikan tahun 2018. Kepastian itu disampaikan Rektor IAIN Jember Babun Suharto saat menerima tim verifikasi lapangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Senin (11/6) di IAIN Jember.

Babun menuturkan lapangan IAIN Jember nantinya akan dimanfaatkan sebagai fasilitas kegiatan olahraga baik untuk civitas akademika maupun masyarakat umum. Pihaknya mengaku bahwa stadion IAIN Jember prioritas untuk civitas akademika kampus, namun juga dapat dimanfaatkan masyarakat umum.

“Dua tahun lalu, kami mengajukan proposal pengembangan lapangan dan stadion nasional IAIN Jember ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Alhamdulilah, tahun ini telah disetujui dan segera proses pembangunan untuk segera dimanfaatkan”, terang Babun.

Babun menambahkan, dengan adanya fasilitas baru, pelbagai kompetisi dapat digelar di lapangan IAIN Jember dan tidak terbatas pada perlombaan panahan sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya. Babun berharap pelbagai cabang perlombaan lainnya seperti sepak bola juga dapat digelar di lapangan stadion IAIN Jember.

“Tahun depan, saat pembangunan sudah rampung, kami siap menggelar sekaligus menjadi prakarsa pertama Kompetisi Sepakbola antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia. Ini menjadi bagian pengembangan seni dan kreativitas mahasiswa dalam bidang olahraga”, ungkap Babun.

Tim verifikasi lapangan dari Kemenpora Aditya Maretinova mengungkapkan bahwa lapangan IAIN Jember telah memenuhi ukuran standar nasional. Bahkan, gambaran awal stadion sudah dibuat, terutama penempatan tribun.

“Kami melakukan verifikasi untuk mengecek beberapa perubahan, misalnya terkait kontur tanah. Apakah tanah layak, tanah sawah atau tanah darat. Hasilnya, lapangan IAIN Jember sudah layak dan memenuhi standar nasional,” terang Aditya Maretinova.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menggelontorkan dana Rp4 miliar untuk proses pembangunan stadion IAIN Jember. Peruntukannya pada empat aspek, yaitu konsultan perencana, konstruksi fisik, konsultan pengawas, dan pengelola teknis.

Hadir mendampingi Rektor IAIN Jember, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Sukarno, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Abd. Syakur. (humas/wildanhef)

HIPMI Jember Lantik Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi IAIN Jember

Jember (Humas) --  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Jember resmi dilantik oleh bendahara umum Badan Pengurus  Cabang HIMPI Jember Nur Rizal Arib. Terpilih sebagai koordinator HIPMI PT IAIN Jember Muhammad Sholihin. Pelantikan disaksikan oleh Dekan FEBI Moh. Chotib dan seluruh jajarannya.

Bendahara BPC HIPMI Jember Nur Arizal menyampaikan bahwa HIMPI Perguruan Tinggi bergerak dalam proses pengembangan dan permberdayaan kewirausahaan di lingkungan universitas. Pihaknya menyadari pentingnya pengembangan jiwa kewiraswastaan di kalangan generasi muda. “HIPMI PT bertujuan sebagai motor penggerak dalam menopang proses kaderisasi pengusaha HIPMI. Semoga HIMPI PT pada FEBI IAIN Jember ini dapat berproses dengan baik dan melahirkan para pengusaha muda,” ungkap Nur Arizal, Senin (5/6) di gedung FEBI IAIN Jember.

Sementara Dekan FEBI Moh. Chotib berharap agar mahasiswa gigih dalam berusaha. Menurutnya,  mahasiswa jangan malu untuk merintis usaha karena usaha besar juga diawali dari usaha kecil.
“Kami berharap HIMPI PT pada FEBI ini dapat menjadi wadah interaksi antar anggota untuk membangun jaringan bisnis, interaksi serta distribusi informasi untuk bergerak bersama dalam mendorong kewirausahaan nasional,” ungkap Moh. Chotib.

Moh. Chotib menekankan bahwa kunci kesuksesskan adalah belajar, bekerja keras dan berdoa. Menurutnya, dalam dunia usaha butuh kerja keras dan komitmen yang kuat. “Semoga dengan diresmikannya HIPMI PT IAIN Jember dapat mengokohkan semangat kewirausahaan pada generasi muda. HIPMI PT IAIN Jember ini dapat dijadikan medan berkiprah dan pengabdian” harap Dekan FEBI Moh. Chotib. (wildan/humas)

Semarak Ramadhan, Masjid Cheng Hoo Jember Gelar Berbagai Kegiatan

Jember, NU Online - Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo Jember, Jawa Timur mempunyai cara tersendiri untuk menarik minat para remaja agar “kerasan” di masjid, yaitu dengan ngabuburit. 

Tapi ngabuburit yang ini bukan dengan jalan-jalan atau menikmati pemandangan sambil menunggu bedug magrib berbunyi, melainkan dengan menggelar stand up comedy. 

Lawakan monolog tersebut lalu dilanjutkan dengan taushiyah oleh Ustadz Muhammad Nasrullah (Oei Cin Hai). Dan kemudian ditutup dengan buka bersama.

Alhamdulillah banyak yang tertarik. Kami ingin meramaikan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang khas, yang juga diminati remaja,” ujar Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jember, Edy Darmawan kepada NU Online di kompleks Masjid H Muhammad Cheng Hoo Jember, Kamis (24/5).

Selain masyarakat umum, takmir Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo Jember memang membidik para remaja untuk dekat ke masjid. Jauh sebelum Ramadhan, masjid yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, Kaliwatres, Jember itu memelopori gerakan shalat Subuh berjama’ah setiap hari Ahad dengan melibatkan anak-anak SMA, dan itu sukses.

“Gerakan shalat Subuh berjama’ah kami anggap penting untuk membina mental generasi muda, khususnya di sektiar masjid,” lanjut Edy.

Selain ngabuburit (setiap Sabtu), Takmir Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo Jember selama ramadhan juga menggelar takjil dan buka bersama, shalat taraweh (setiap hari), santunan fakir miskin (Ahad Ke-2) santunan anak yatim (Ahad Ke-3), ceramah Nuzulul Qur’an, i’tikaf 10 hari terakhir, penerimaan dan distribusi zakat fitrah, dan shalat Idul Fitri. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)


Sumber: nu.or.id